TEMPO.CO, Jakarta - Saat berada dalam hubungan yang beracun dikenal sebutan toxic relationship, Anda mungkin tidak selalu merasa mudah untuk melihat tanda bahaya bermunculan.
Mungkin hubungan tersebut sama sekali tidak lagi terasa menyenangkan, meski Anda tetap mencintai pasangan Anda.
Namun Bagaimanapun, Anda dapat melihat beberapa tanda ini dalam diri Anda, pasangan Anda, atau hubungan itu sendiri. Berikut deretan tanda-tanda hubungan yang beracun dilansir Healthiline:
Tanda-tanda Hubungan Beracun alias Toxic Relationship
1. Kurangnya dukungan
Singkatnya, waktu yang Anda habiskan bersama tidak lagi terasa positif. Anda tidak merasa didukung atau didorong, dan Anda tidak dapat mempercayai mereka untuk muncul untuk Anda. Sebaliknya, Anda mungkin mendapat kesan bahwa kebutuhan dan minat Anda tidak penting, bahwa mereka hanya peduli pada apa yang mereka inginkan.
2. Komunikasi beracun
Alih-alih kebaikan dan saling menghormati, sebagian besar percakapan Anda diisi dengan sarkasme atau kritik dan didorong oleh penghinaan.
3. Kecemburuan atau kecurigaan
Hal yang sama berlaku untuk kecemburuan . Ya, itu adalah emosi manusia yang sangat alami . Tetapi ketika itu mengarah pada kecurigaan dan ketidakpercayaan yang terus-menerus, itu dapat dengan cepat mulai mengikis hubungan Anda.
4. Mengontrol perilaku
Perilaku ini mungkin berasal dari kecemburuan atau kurangnya kepercayaan , tetapi mereka juga dapat menyarankan perlunya kontrol - keduanya dapat berkontribusi pada toksisitas hubungan. Dalam beberapa kasus, upaya pengendalian ini juga dapat menyarankan penyalahgunaan (lebih lanjut tentang ini nanti).
5. Kebencian
Berpegang pada dendam dan membiarkannya membusuk dalam keintiman .Perhatikan juga, apakah Anda cenderung menangani keluhan ini dengan tenang karena Anda merasa tidak aman untuk berbicara ketika ada sesuatu yang mengganggu Anda.
6. Ketidakjujuran
Anda menemukan diri Anda terus-menerus membuat kebohongan tentang keberadaan Anda atau dengan siapa Anda bertemu — apakah itu karena Anda ingin menghindari menghabiskan waktu dengan pasangan Anda atau karena Anda khawatir bagaimana mereka akan bereaksi jika Anda mengatakan yang sebenarnya.
Ingatlah bahwa beberapa orang mungkib benar-benar...